cara sederhana mendapatkan air bersih

cara sederhana mendapatkan air bersih Ada berapa ?

Kekeringan menjadi salah satu tantangan terbesar yang terjadi ketika terjadi perubahan iklim, yang membuat suhu bumi semakin meningkat. Perubahan iklim tersebut memiliki potensi serius yang mempengaruhi beberapa sumber mata air di daerah-daerah tertentu. Mendapatkan air bersih menjadi kendala yang perlu diperhatikan. Ada berapa macam cara sederhana untuk mendapatkan air bersih? Simak penjelasan berikut.

cara sederhana mendapatkan air bersih
cara sederhana mendapatkan air bersih

cara sederhana mendapatkan air bersih

Dalam artikel ini kita membahas ada beberapa cara sederhana mendapatkan air bersih

Hal ini bayak sekali dilakukan bahkan tanpa mengerti teknik kimia ataupun bidang keilmuan di sekolah

Namun hal ini sudah banyak dilakukan sejak neneka moyang terdahulu

simak apa saja cara sederhana mendapatkan air bersih

Perebusan teknik mudah cara sederhana mendapatkan air bersih

Perebusan air adalah cara paling mudah, murah, dan aman dilakukan untuk mendapatkan air bersih.

Beberapa orang memilih merebus air mereka meskipun air yang didapatkan adalah bersumber dari mata air ataupun air PAM.

Hal ini dilakukan untuk mematikan organisme, kuman, ataupun parasit yang mungkin tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, namun tetap mengancam kesehatan manusia.

Air yang bersih dapat direbus dan dibiarkan sekitar 1-3 menit dihitung dari waktu mendidih.

Bagi orang-orang yang tinggal di area-area dengan ketinggian tertentu, sangat direkomendasikan untuk merebus air konsumsi mereka.

Air yang telah direbus kemudian harus disimpan dalam wadah tertutup dan didinginkan sebelum dapat diminum.

Jika Anda menggunakan air sumur, maka biasanya perlu dibiarkan terlebih dahulu supaya zat-zat kotor dapat mengendap untuk kemudian disaring dan digunakan.

Destilasi salah satu cara sederhana mendapatkan air bersih

Metode yang termasuk paling lama dan paling umum digunakan adalah destilasi.

Destilasi dapat digunakan untuk memurnikan air sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk memenuhi kebutuhan air yang dikonsumsi.

Inti dari distilasi adalah menggunakan metode evaporasi air, dan kemudian mengondensasikannya kembali menjadi suatu bentuk cairan.

Sementara kotoran akan tertinggal ketika air mendidih menjadi gas, dan air yang bersih kemudian dapat dikumpulkan pada wadah yang terpisah.

Anda sebenarnya bisa melakukan penyederhanaan dari proses distilasi ini di rumah Anda dengan menggunakan solar still.

Caranya adalah dengan melebarkan lembaran plastik bening di atas wadah ataupun lubang yang mengandung air yang terkontaminasi.

Nantinya, sinar matahari akan melewati lembaran plastik tersebut, kemudian memanaskan air yang berada di bawahnya dan membuat air tersebut kemudian pelan-pelan terevaporasi, meninggalkan bahan-bahan kontaminan dalam wadah.

Air yang terevaporasi kemudian akan mengembun di luar lembaran plastik, dimana Anda dapat mengumpulkan air bersih tersebut pada wadah terpisah.

Anda juga bisa membeli alat destilasi air untuk keperluan pemurnian air tersebut. Harganya bervariasi.

Namun, kebanyakan alat tersebut biasanya hanya bisa menghasilkan air dalam jumlah minim pada dalam waktu tertentu.

Oleh karena itu, air dari distilasi biasanya hanya digunakan untuk kebutuhan penting saja, seperti konsumsi ataupun kebutuhan laboratorium.

Forward osmosis

Metode selanjutnya adalah menggunakan forward osmosis.

Metode ini mengacu pada proses alami osmosis, yaitu kecenderungan air untuk mengalir pada area dengan konsentrasi tinggi menuju area yang berkonsentrasi rendah.

Sebagai contoh, Anda memiliki dua kontainer yang dipisahkan dengan membran yang dapat memudahkan air untuk lewat.

Anda mengisi kontainer yang pertama dengan  air biasa sementara kontainer yang kedua dengan air laut.

Air biasa tersebut akan mulai mengalir melewati membran menuju air laut yang tinggi akan kadar garamnya.

Forward osmosis tidak membutuhkan pompa bertekanan tinggi seperti halnya reverse osmosis.

Osmosis ini hanya menggunakan dua wadah kontainer yang dipisahkan dengan membran, satu sisi adalah air yang terkontaminasi, sementara yang satunya adalah air yang mengandung bahan berkonsentrasi tinggi.

Namun cara ini dianggap kurang efektif karena meskipun air yang terkontaminasi akan berpindah ke air yang memiliki konsentrasi tinggi, Anda perlu melakukan desalinasi untuk benar-benar menjernihkan air.

Reverse osmosis

Selanjutnya adalah dengan reverse osmosis.

Metode ini merupakan salah satu teknik yang menggunakan pompa tekanan tinggi dan bekerja dengan menekan air yang terkontaminasi untuk dapat melewati membran tertentu,

yang mana akan menyaring kotoran dan membuat hanya air jernih saja yang akan tertinggal.

Suatu penelitian telah menyelidiki suatu jenis membran baru yang akan membuat lebih mudah dalam mendorong air lewat membran.

Metode percobaan tersebut dilakukan dengan menggunakan graphene super tipis yang akan membuat proses osmosis menjadi lebih mudah, minim tenaga, dan juga harga lebih murah.

Filtrasi

Metode filtrasi adalah cara paling efektif untuk mendapatkan air bersih, terutama jika Anda menggunakan media filtrasi yang tepat.

Metode ini menggunakan bahan-bahan kimia dan proses fisik untuk mendapatkan air bersih dan jernih yang mana dapat digunakan untuk konsumsi manusia.

Proses filtrasi akan mengeliminasi kotoran-kotoran yang besar maupun kecil, yang mana termasuk kontaminan berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit dengan menggunakan proses filtrasi sederhana.

Meskipun demikian, proses filtrasi tidak akan membersihkan garam-garam mineral, air yang disaring dianggap lebih sehat dibandingkan dengan menggunakan metode penjernihan air lainnya.

Dibandingkan dengan reverse osmosis, cra ini juga dianggap lebih efektif untuk menyeleksi molekul-molekul kecil seperti klorin dan pestisida.

Faktor lainnya yang membuat filtrasi lebih terjangkau adalah karena tidak membutuhkan energi seperti halnya pada destilasi dan reverse osmosis.

Metode ini dapat meminimalisir risiko kehilangan air selama proses penjernihan.

cara sederhana mendapatkan air bersih menggunakan

Bahan Kimia penjernih air

Kimia penjernih air juga biasa digunakan untuk proses penjernihan air.

Namun, air yang dihasilkan biasanya bukan untuk dikonsumsi.

Sebagai contoh adalah air kolam renang, dan pengelolaan limbah cair.

Penggunaan kimia penjernih air tentu memiliki efek samping jika berlebihan dalam penggunaan.

Konsultasi penggunaan pada toko dimana Anda membeli bahan kimia tersebut mengenai dosis untuk menghindari dampak yang sifatnya merusak atau membahayakan.

Beberapa bahan kimia penjernih air di antaranya adalah sebagai berikut.

Tawas

Tawas memiliki bentuk umum serbuk warna putih yang biasa dijual di pasaran.

Tawas dilarutkan dalam air yang dirasa kotor ataupun keruh. Bahan ini juga biasa digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap apda air.

Tawas bekerja dengan mengendapkan kotoran pada dasar air sehingga akan mengurangi tingkat kekeruhan dalam air.

Biasanya tawas digunakan sekitar 3-5 sendok untuk 1.000 liter.

Kaporit

Kaporit dapat digunakan untuk membasmi bakteri yang terdapat dalam air penyebab penyakit.

Kaporit tersedia dalam bentuk serbuk dan padat.

Penggunaannya adalah 1 gram untuk setiap 100 liter air.

Penggunaan dosis besar tidak dianjurkan untuk air konsumsi.

Asam klorida (HCl)

Penggunaan HCl terbatas pada air selain konsumsi, limbah cair, kolam renang, ataupun air untuk mandi.

Asam klorida digunakan untuk menjaga stabilitas pH dalam air.

Terusi

Terusi atau tembaga sulfat (CuSO4) digunakan untuk membasmi kotoran pada air.

Bahan ini memiliki bentuk kristal biru terang.

Penggunaan terusi sekitar 1 kilogram untuk setiap 100 meter kubik. Biasanya digunakan untuk membasmi lumut pada kolam renang.

Klorin (Cl)

Klorin merupakan bahan penjernih air yang cukup terkenal di pasaran.

Tujuan penggunaan adalah supaya pH stabil dan air tetap jernih.

Harga klorin di pasaran juga relatif murah.

Air yang menggunakan klorin adalah tidak disarankan untuk dikonsumsi karena sifatnya yang karsinogenik. 

Sekian informasi mengenai ada berapa macam cara sederhana untuk mendapatkan air bersih yang bisa Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top