100 gpd berapa liter

100 gpd berapa liter

Saat mengurus pabrik yang hasilkan limbah, Anda harus perhatikan baik – baik soal alat pengolah limbahnya. Dalam peraturan pemerintah, pabrik harus mematuhi beberapa batasan keamanan lingkungan jika tidak ingin dicabut izin operasinya. Salah satunya yang diukur pertama kali saat membuat desain Instalasi Pengolahan air limbah IPAL maupun water treatment Pengolahan air bersih yaitu tentang kapasitas Olahan. untuk itu ada beberapa satuan Seperti GPD dan m3. Nah untuk bagi and yang Awam tentunya akan Bertanya Berapa Liter 100 GPD itu ?

Penggunaan pengolahan limbah 100 GDP sering masuk dalam pembicaraan soal pembuangan pabrik ini.

Bagi Anda yang tidak tahu spec 100 GPD ini. Pertanyaan 100 GPD berapa liter juga sering ditanyakan menunjukan.

Angka 100 GPD ini menunjukan kapasitas pengolahan limbah sampai 300 liter per harinya.

100 gpd berapa liter
100 gpd berapa liter

Mengapa Memilih Spec 100 GDP untuk IPAl atau Pengolahan Air ?

Setelah tahu kapasitas 100 GPD berapa liter, Anda harus tahu juga bahwa ukuran ini tergolong kecil menengah untuk kemampuan olah limbah.

Walaupun ukurannya kecil, banyak pabrik menggunakan beberapa mesin kapasitas 100 GPD daripada menggunakan satu mesin dengan ukuran lebih besar.

Mengapa demikian?

Mari bahas beberapa alasannya di bawah ini:

Ukuran Pabrik Anda Kecil

Kapasita 100 GPD dipakai untuk pabrik yang kecil. UKM dengan pabrik kapasitas limbah kecil biasanya pakai mesin kecil ini karena lebih cocok.

Sekalipun mereka meningkatkan produksi, rata – rata, mereka buat silo limbah kedua dengan mesin 100 GPD daripada install yang 1000 GPD.

Limbah yang Dihasilkan Tidak Terlalu Banyak

Pabrik besar yang tidak terlalu banyak keluarkan limbah cair, pasti tidak perlu gunakan alat kapasitas besar.

Cukup pakai satu atau dua mesin kapasitas 100 GPD untuk penggunaanya.

Hal ini karena mesin lebih kecil, fleksible diinstall dan tidak terlalu boros biaya seperti mesin besar kapasitas limbah banyak.

Masalah Ruang Pengolahan Limbah Terbatas

Jika ruangan pengolahan limbah terbatas, Anda lebih baik menggunakan banyak mesin 100 GPD dibanding satu mesin besar untuk keperluan limbah.

Mesin kecil memastikan Anda bisa buat kolam pengolahan limbah secara lebih fleksibel.

Ruang – ruang kosong kecil di sekitar pabrik bisa dimanfaatkan lebih baik dengan mesin kecil ini.

Terbatas Biaya

Alasan pakai 100 GPD yang utama adalah biaya.

Jika tidak punya uang menggunakan mesin pengolahan limbah besar, tentu memilih yang kecil jauh lebih baik.

UKM rata – rata ingin ikuti aturan pemerintah soal pengolahan limbah.

Tapi karena modal terbatas, mereka pasti lebih memilih mesin yang lebih murah dimiliki.

Jika 1 GPD adalah 3,785 Liter Maka Dipastikan Jadi 100 GPD = 100 X 3,785 liter = 378,5 liter per Day.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Alat Pengolahan Limbah

Setelah Anda tahun 100 GPD berapa liter dan alasan penggunaanya,

Sekarang waktunya bahas hal – hal penting yang harus Anda ketahui sebelum memilih alat pengolahan limbah.

Tahu kapasitas dan spec saja tidak cukup, banyak aspek lain yang penting seperti di bawah ini:

Jenis Limbah yang Dinetralkan dan Proses Pengolahannya

Dalam proses pengolahan limbah, banyak langkah – langkah yang harus dilakukan.

Proses ini akan tergantung dari industrinya. Contoh saja untuk industri makanan, proses pengolahan limbah akan lebih simple daripada limbah kimia dari pabrik obat.

Proses filtrasi, pemisahan dan pengendapan limbah berbahaya akan lebih kompleks dibandingkan limbah bahan makanan.

Umumnya limbah makanan lebih mudah busuk secara natural walaupun tetap mencemari lingkungan sekitar.

Tapi jika limbah berbahaya, kandungannya bahkan bisa jadi racun dan sulit terurai natural. 

Karena perbedaan seperti ini, Anda harus pastikan memilih mesin yang tepat.

Contoh saja untuk proses osmosis dan filtrasi, apakah Anda pakai dua mesin kapasitas 100 GPD atau satu mesin dengan kapasitas lebih besar?

Apakah mesin compatible dengan jenis limbah?

Apakah proses menggunakan tangki atau kolam terbuka?

Semua ini pasti membutuhkan mesin dengan kemampuan berbeda.

Future Proofing

100 GPD untuk pabrik kecil mungkin cukup pada awalnya.

Tapi sekalinya usaha berkembang, pasti kebutuhan mesin pengolah limbah yang lebih besar dibutuhkan.

Dalam kasus ini, apakah lebih baik beli mesin olah limbah atau memilih yang cukup saja?

Untuk kebutuhan future proofing, kebanyakan usaha menggunakan mesin dengan kapasitas jauh di atas limbah hasil pabrik.

Contoh jika limbah hanya sekitar 100 liter per harinya, mereka tidak akan segan pakai kapasitas mesin 100 GPD.

Mesin dengan kapasitas lebih rendah dan lebih murah pasti ada,

Tapi untuk pastikan tidak harus sering ganti mesin, pilihan kapasitas yang besar ini lebih baik.

Kemudahan Penggantian Mesin

Saat usaha berkembang, ada kemungkinan perubahan pabrik akan dilakukan.

Contoh saja usaha pabrik tahu tempe yang awalnya berukuran kecil berusaha berkembang menjadi lebih besar.

Untuk hal ini penggunaan kapasitas 100 GPD mungkin tidak lagi cukup.

Mereka harus ganti mesin untuk penuhi kebutuhan yang baru.

Dalam keadaan ini, Anda harus pertimbangkan apakah mesin mudah diganti atau harus melakukan overhaul sistem limbah.

Jika hanya cukup ganti satu mesin saja, tentu prosesnya lebih mudah dan biaya lebih hemat.

Jadi tidak ada ruginya mencari mesin dengan kemudahan proses ganti.

Maintenance dan Pemantauan Mesin Pengolahan Limbah

Proses maintenance dan pemantauan mesin limbah sangat penting.

Jika Anda memiliki pabrik dan akan menginstall mesin pengolah limbah, pastikan prosedur maintenance, pemantauan dan juga petugas yang melakukannya sudah siap terlebih dahulu.

Spec mesin olah limbah 100 GPD maintenance-nya akan berbeda dengan mesin dengan spek lebih besar atau lebih kecil.

Dalam pabrik besar dengan jumlah limbah puluhan ton tiap harinya pasti memiliki mesin yang lebih kompleks.

Pemeriksaan mesin besar ini perlu beberapa tenaga ahli dan tidak hanya sekedar petugas biasa saja.

Prosedur maintenance pasti juga lebih rumit dengan beberapa step penting untuk memastikan keamanannya.

Perbedaan maintenance ini pasti lebih rumit untuk pemilihan petugas ataupun kru khusus.

Jika pabrik Anda awalnya kecil dan menggunakan mesin 100 GPD, pelatihan ulang perlu dilakukan jika ganti mesin dengan spek yang lebih tinggi.

Jadi, pastikan perusahaan siap untuk mengurus dan memantau mesin dari segi staff dan keahliannya jika tidak ingin masalah muncul.

Pastikan Memilih Lebih Bijak Soal Alat Pengolahan Limbah Ini

Sekarang Anda lebih tahu 100 GPD berapa liter dan bagaimana cara memilihnya untuk penggunaan pabrik.

Pengetahuan ini pasti sangat berguna bagi para UKM yang punya pabrik kecil dan ingin meningkatkan skala produksi.

Limbah adalah masalah serius bagi lingkungan.

Pemerintah bahkan mengharuskan semua industri penghasil limbah untuk menggunakan alat pengolahan khusus.

Para UKM yang harus patuhi ini sayangnya sering kurang persiapan. Mulai tentang instalasi, biaya pembangunan dan juga pemilihan alatnya.

Untuk memastikan Anda sial, pastikan belajar lebih dengan membaca bahasan artikel di atas dan dari sumber lain.

Banyak sumber bahkan memberikan tutorial detail skema pembuatan, dimensi kolam dan rekomendasi peralatan yang digunakan.

Karena penting, Anda harus mau usaha menggali lebih banyak soal ini sebelum membuka pabrik sendiri.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga bahasannya berguna dan membantu Anda menentukan apakah kapasitas 100 GPD berapa liter per hari cocok untuk kebutuhan Anda!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top