Kolam renang identik dengan kemewahan karena memang biasanya hanya berada di hotel, apartemen, hunian kelas atas dan sejenisnya. Kalaupun ada kolam renang yang dibuka untuk umum biasanya berupa waterboom yang harga tiketnya juga lumayan. Mungkin kemudian akan timbul pertanyaan pada diri Anda sebenarnya berapakah biaya pembangunan kolam renang tersebut.
Menghitung Biaya Pembangunan Kolam Renang
Sebenarnya biaya yang dibutuhkan untuk membuat kolam renang bervariasi dan berbeda-beda tergantung ukuran, jenis dan faktor lainnya.
Biaya pembuatan kolam renang di rumah dengan ukuran yang kecil tentunya akan berbeda dengan yang ada di waterboom.
Jika Anda berencana untuk membuat kolam renang sebaiknya cari informasi tentang perhitungan biayanya terlebih dahulu.
Anda bisa menanyakan estimasi atau perkiraan perhitungan biaya pembangunan kolam renang kepada kontraktor.
Sebagai sedikit gambaran bagi Anda inilah beberapa hal yang hal yang akan dimasukkan dalam perhitungan biaya tersebut.
Daftar isi

Dasar Perhitungan Biaya untuk Membuat Kolam Renang
Sebelum menghitung biaya pembuatan kolam rennag ada bebrapa hal yang menjadi bahan pertimbangan
Hal ini perlu dilakukan mengingat dana atau rencana anggaran biaya yang dikeluarkan tidak sedikit
Berikut ini beberapa pertimbangan yang dapat dijadikan acuan
Lokasi Kolam Renang
Dimana tempat Anda akan membuat kolam renang bisa menjadi faktor yang akan mempengaruhi mahal tidaknya biaya pembangunan yang dibutuhkan.
Sebagai contoh misalnya lokasi yang nantinya akan dibuat kolam renang tersebut berada di tempat strategis tentu harga tanahnya mahal.
Belum lagi jika lokasi yang Anda pilih tersebut termasuk sulit maka bisa jadi pihak kontraktor akan meminta biaya ekstra.
Ukuran Kolam Renang
Mahal tidaknya estimasi dalam biaya pembangunan kolam renang juga akan dipengaruhi oleh berapa ukurannya.
Secara umum saja setiap orang pasti sudah tahu kalau ukurannya semakin besar maka akan semakin mahal.
Kolam renang yang besar tentunya membutuhkan peralatan dan bahan bangunan yang lebih banyak.
Biasanya kolam renang dibuat dengan berdasarkan ukuran berapa panjang, lebar serta kedalamannya.
Nantinya pihak kontraktor akan membuat perhitungan biaya pembangunan berdasarkan pada ketiga hal tersebut.
Sistem Sirkulasi yang Digunakan
Rincian dan perhitungan biaya pembuatan kolam renang juga akan dipengaruhi oleh sistem sirkulasi yang digunakan.
Setidaknya ada 3 sistem sirkulasi yang biasa digunakan untuk kolam renang yaitu skimmer, semi overflow dan overflow.
Kolam renang dengan sistem sirkulasi jenis manakah yang akan Anda pilih nantinya mempengaruhi anggaran yang dibutuhkan.
Jenis Mesin Pompa yang Digunakan
Selain jenis sirkulasi pada kolam renang, besar tidaknya anggaran yang dibutuhkan juga dipengaruhi oleh jenis pompa yang dipakai.
Jenis mesin pompa yang dimaksud disini adalah tipe dan juga merknya.
Beberapa merk terkenal kemungkinan memiliki harga yang lebih mahal dari lainnya otomatis akan mempengaruhi estimasi biaya keseluruhan yang dibutuhkan.
Di pasaran cukup banyak merk mesin pompa kolam renang yang bisa Anda temukan dan pilih.
Hanya saja dari banyaknya merk tersebut tentunya tidak semuanya bagus.
Sebaiknya Anda cari tahu terlebih dahulu merk apakah yang bagus dan berapa harganya.
Dengan begitu Anda bisa membuat estimasi biaya pembangunan kolam renang tersebut sejak awal.
Desain Kolam Renang
Selain faktor yang disebutkan sebelumnya masih ada lagi hal yang akan mempengaruhi mahal tidaknya biaya pembuatan kolam renang.
Apakah faktor yang dimaksud? Desain kolam renang. Ya, bagaimana nantinya desain dan model kolam renang yang dibuat akan mempengaruhi besarnya biaya pembangunan.
Mengapa desain menjadi salah satu faktor yang bisa berpengaruh pada biaya pembangunan kolam renang?
Hal tersebut berkaitan dengan value atau nilai dari properti nantinya. Kolam renang dengan desain yang bagus dan unik tentunya akan lebih diminati orang banyak dan itu artinya memiliki value yang tinggi.
Sehingga wajar jika biaya pembuatannya lebih mahal.
Contoh Perhitungan Biaya Pembuatan Kolam Renang
Membangun kolam renang di rumah dapat menjadi investasi jangka panjang yang meningkatkan kenyamanan dan nilai properti.
Namun, sebelum memutuskan untuk membangun kolam renang, penting untuk mengetahui estimasi biaya yang diperlukan.
Kami memberikan contoh perhitungan biaya pembuatan kolam renang, yang mencakup berbagai aspek biaya yang perlu dipertimbangkan.
1. Biaya Konstruksi Kolam Renang
Biaya pertama yang perlu diperhitungkan adalah biaya pembangunan struktur kolam itu sendiri.
Biaya ini meliputi pekerjaan tanah, konstruksi beton, dan finishing kolam.
Contoh Ukuran Kolam Renang: Kolam dengan ukuran 8 meter panjang, 4 meter lebar, dan kedalaman 1,5 meter.
Volume Kolam = 8 m x 4 m x 1,5 m = 48 m³.
Biaya Konstruksi per meter kubik: Misalnya Rp 2.000.000 per m³.
Total Biaya Konstruksi Kolam = 48 m³ x Rp 2.000.000 = Rp 96.000.000.
2. Biaya Material Kolam Renang
Pembuatan kolam renang memerlukan berbagai jenis material seperti semen, keramik, besi beton, dan lainnya.
Berikut adalah estimasi biaya material yang diperlukan:
- Semen dan Pasir: Rp 10.000.000
- Keramik Kolam: Rp 15.000.000
- Besi dan Material Konstruksi Lainnya: Rp 5.000.000
Total Biaya Material = Rp 10.000.000 + Rp 15.000.000 + Rp 5.000.000 = Rp 30.000.000.
3. Biaya Peralatan Kolam Renang
Kolam renang memerlukan berbagai peralatan untuk memastikan kualitas air yang baik dan sirkulasi yang lancar.
Biaya ini termasuk pompa, filter, dan sistem pipa.
- Pompa dan Filter: Rp 12.000.000
- Pipa dan Sistem Sirkulasi: Rp 8.000.000
Total Biaya Peralatan = Rp 12.000.000 + Rp 8.000.000 = Rp 20.000.000.
4. Biaya Instalasi Listrik dan Penerangan Kolam
Instalasi listrik diperlukan untuk menyuplai energi ke pompa, filter, dan penerangan kolam. Perkiraan biaya instalasi listrik adalah sekitar:
- Biaya Instalasi Listrik: Rp 5.000.000.
5. Biaya Pengisian Air Kolam
Setelah kolam selesai dibangun, kolam renang perlu diisi dengan air. Biaya pengisian air tergantung pada tarif per meter kubik (m³) di daerah Anda dan volume air yang diperlukan.
Tarif Air per m³: Misalnya Rp 10.000, dan volume air kolam sekitar 48 m³.
Biaya Pengisian Air = 48 m³ x Rp 10.000 = Rp 480.000.
6. Biaya Perawatan Kolam Renang
Setelah kolam renang selesai dibangun, biaya perawatan tahunan juga perlu dipertimbangkan. Biaya perawatan meliputi pembelian bahan kimia kolam, pembersihan rutin, dan perawatan peralatan seperti pompa dan filter.
Estimasi Biaya Perawatan Tahunan = Rp 5.000.000.
Total Biaya Pembuatan Kolam Renang
Membangun kolam renang membutuhkan investasi yang cukup besar, namun dapat memberikan banyak manfaat, baik dari segi kenyamanan maupun nilai properti.
Perhitungan di atas hanya merupakan estimasi yang dapat bervariasi tergantung pada lokasi, jenis material, dan ukuran kolam yang diinginkan.
Pastikan untuk melakukan perencanaan yang matang dan berkonsultasi dengan kontraktor profesional untuk mendapatkan estimasi biaya yang lebih akurat.
Berdasarkan perhitungan di atas, berikut adalah estimasi total biaya untuk membangun kolam renang di rumah Anda:
- Biaya Konstruksi Kolam: Rp 96.000.000
- Biaya Material: Rp 30.000.000
- Biaya Peralatan: Rp 20.000.000
- Biaya Instalasi Listrik: Rp 5.000.000
- Biaya Pengisian Air: Rp 480.000
- Biaya Perawatan (Opsional): Rp 5.000.000 per tahun
Total Biaya Pembangunan Kolam Renang (tanpa biaya perawatan tahunan) =
Rp 96.000.000 + Rp 30.000.000 + Rp 20.000.000 + Rp 5.000.000 + Rp 480.000 = Rp 151.480.000.
Total Biaya Pembangunan Kolam Renang (dengan biaya perawatan tahunan) =
Rp 151.480.000 + Rp 5.000.000 = Rp 156.480.000 per tahun.