Kebutuhan air untuk dikonsumsi bisa didapatkan dari berbagai sumber mata air. Misalnya aCaOH sehingga disebut air kapur. Jadi, air kapur adalah air yang mengandung CaOH. Lantas, apakah aman dikonsumsi? Yuk simak infonya berikut ini.
Pengertian Air Kapur adalah..
Air kapur adalah air atau larutan yang mengandung senyawa Kalsium Hidroksida.
Apabila dilihat, tampilan senyawa ini layaknya kristal atau bubuk putih dan tidak berwarna.
Hal ini disebabkan adanya hasil reaksi antara air dan Kalium Oksida (CaO).
Selain itu, senyawa ini juga berbentuk endapan yang dihasilkan adanya campuran larutan Kalsium Klorida (CaCl2) dengan Natrium Hidroksida (NaOH).
Senyawa Kalsium Hidroksida ini tidak bisa larut sepenuhnya saat di dalam air.
Terutama pada suhu 25°C. Apabila dilihat secara fisik, adalah air yang jernih, tidak berwarna, memiliki sedikit bau tanah dan mempunyai rasa pahit, akibat perwujudan dari senyawa Kalsium Hidroksida.
Jadi, air Ini adalah air atau larutan yang terlihat jernih, tetapi mengandung kristal kecil atau bubuk putih.
Biasanya bubuk putih atau kristal ini berbentuk endapan. Oleh karena itu, bila Anda memiliki sumber mata air, seperti dari sumur, yang terlihat ada bubuk putih atau kristal kecil-kecil, maka itulah berwarna putih keruh.
Karakteristik Sifat Kimia Fisika Air Kapur
Air kapur adalah air yang disediakan dengan cara mengocok lebihan Kalsium Hidroksida di dalam air suling dan mengurasnya dari lebihan yang tidak terlarut.
Apabila lebihan Kalsium Hidroksida ditambah ke dalam air, apungan Kalsium Hidroksida akan terwujud.
Kemudian memberikan rupa seperti kristal keputihan layaknya susu. Hal ini biasanya disebut sebagai milk of lime.
Dikarenakan air yang mengandung CaOH adalah air yang mengandung Calsium Hidroxidepur atau senyawa Kalsium Hidroksida,
Jadi air ini memiliki karakteristik senyawa tersebut. Adapun karakter dari senyawa Kalsium Hidroksida adalah warnanya yang jernih, tidak berwarna sama sekali, sedikit berbau tanah, dan sedikit memiliki rasa pahit.
Larutan Kalsium Hidroksida atau Ca(OH)2 bersifat basa dan memiliki kekuatan sedang. Oleh karena itu, larutan ini dapat bereaksi hebat dengan berbagai asam dan logam seperti air. Larutan senyawa ini bisa berubah keruh bila dilewatkan oleh Karbondioksida. Apabila larutan dipanaskan pada suhu 512°C, Kalsium Hidroksida akan terurai menjadi air dan senyawa Kalsium Oksida.
Ciri-Ciri Air Kapur
Ada berbagai macam sumber air yang bisa dikonsumsi. Terutama yang dikenal dengna air yang berasal CaOHr.
Dikarenakan air kapur adalah sumber air yang memiliki kandungan CaOH atau senyawa Kalsium Hidroksida, memiliki beberapa ciri yang bisa Anda perhatikan.
Terutama bila Anda ingin mengkonsumsinya. Berikut ini adalah beberapa ciri-cirinya.
- Sumber air yang mengandung senyawa Kalsium Hidroksida biasanya bersifat basa. Yakni pH lebih dari 8. Adapun standar pH air minum yang layak dikonsumsi menurut standar Keputusan Menteri Kesehatan RI, tidak boleh melebihi dari angka 8,5.
- Apabila dimasak, biasanya menimbulkan kerak berwarna putih pada dinding panci.
- Apabila air kapur ini dikonsumsi, terasa pahit.
- Apabila digunakan untuk mencuci akan sulit menghasilkan busa.
Sifat kimiawi nya mempunyai kandungan logam yang tinggi.
Manfaat Air Kapur
Air kapur adalah air yang dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Berikut ini adalah manfaat dari CaOHr. Diantaranya :
1. Rumah Tangga
Air kapur adalah larutan yang dapat menggantikan senyawa kimia yang relatif mahal, dalam menjaga ketegaran jaringan sel tanaman selama pengolahan.
Oleh karena itu, Manfaat ini biasanya digunakan untuk merendam bahan makanan untuk diproses lebih lanjut.
Misalnya membuat minuman manisan labu yang terbuat dari labu yang direndam dengan air yang berisi kadar CaOH
Perendaman labu dengan air kapur ini dimaksudkan untuk memudahkan proses selanjutnya.
Salah satunya agar labu saat dimakan, memiliki cita rasa tersendiri. Dalam hal ini, Type yang digunakan biasanya bersifat alkalis.
Sehingga diharapkan mampu memperbaiki tekstur bahan makanan tertentu.
Tentunya hal ini dikarenakan, secara kimiabersifat mengikat Karbondioksida dan air.
Biasanya hal ini disebut sebagai higroskopis, yaitu proses menyerap air dari udara.
Akibatnya terbentuk larutan Kalsium Hidroksida atau Ca(OH)2 dan mengurangi kandungan air yang ada dalam bahan pangan.
2. Konstruksi dan Pertanian
Selanjutnya, air kapur adalah air yang bermanfaat dalam bidang Konstruksi.
Pasalnya, kapur menjadi bagian dari campuran semen, karena memiliki sifat merekatkan dan mengubah penampilan.
Selain pada bidang konstruksi, kapur juga bisa dimanfaatkan dalam bidang pertanian.
Hal ini dikarenakan kapur berguna dalam menyediakan unsur Kalsium dan memperbaiki keasaman pada tanah.
Selain itu, air kapur juga digunakan sebagai pestisida untuk mengobati dampak serangan kutu kebul.
Hal ini dikarenakan fungsinya adalah air yang memiliki kekuatan basa.
3. Industri
Berikutnya, air kapur adalah air yang bisa digunakan untuk membersihkan sisa gas industri yang biasanya mengandung Sulfur Dioksida.
Proses pembersihan ini biasanya dinamakan sebagai pengsulfonatan.
Yaitu proses dimana Sulfur Dioksida yang bertoksik diperangkapkan sebagai endapan.
Tidak hanya itu, Air yang berwarna putih susu juga digunakan sebagai penetralan untuk perawatan sisa air limbah.
4. Seni
Air kapur adalah air yang bermanfaat dalam bidang lain yaitu seni.
Pasalnya, dalam bidang seni, berpengaruh pada catan fresko.
Dimana hasil mengecat atau melukis pada dinding dengan menimpakan pigmen pada plester dinding yang baru dilapisi.
Dapat difungsikan sebagai pelarut warna untuk dikenakan pada plaster. Dengan begitu, air ini bisa dinamakan cat kapur.
5. Kimia
Tidak hanya itu saja, air kapur adalah air yang bisa dimanfaatkan dengan senyawa lain dalam bidang kimiawi.
Pasalnya, senyawa Kalsium Hidroksida berguna sebagai bahan alkali, yang digunakan untuk menggantikan Natrium Hidroksida.
Tak jarang banyak penjaga marine yang menggunakannya sebagai pelengkap utama kalsium dan kealkalian pada akuarium terumbu karang.
Jadi, adalah air yang terlihat jernih, namun memiliki kandungan Kalsium Hidroksida.
Sehingga terdapat butiran kecil. Apabila Anda ingin mengkonsumsi jenis air ini, Anda harus berhati-hati.
Pasalnya, penggunaan air kapur secara berlebihan dan dalam jumlah yang banyak, dapat mengganggu kesehatan.
adalah air yang baik bila dikonsumsi sewajarnya saja, dan jangan terus menerus.
Pengkonsumsian dalam jangka pendek, dapat menyebabkan muntaber, diare, kolera, tifus dan disentri.
Bila diteruskan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan penyakit keropos tulang, kerusakan gigi, ginjal, kandung kemih bahkan kerontokan rambut dan menyebabkan kanker.
Dikarenakan air yang bercampur CaOH adalah air yang bermanfaat, Anda bisa menggunakan dengan bijaksana.
Apabila Anda ingin mendapatkan air yang berkualitas baik dan tidak mengandung kapur, Anda bisa menggunakan jasa Toya Arta Sejahtera.
Pasalnya, penyedia jasa ini dapat membantu Anda dalam menciptakan air yang bersih.
Sehingga Anda tidak perlu ragu dan khawatir lagi terhadap kandungan air yang hendak dikonsumsi.