Air PAM digunakan untuk kebutuhan warga masyarakat yang telah disediakan oleh pemerintah agar pengguna dapat memperoleh air bersih. Sementara air ini berasal dari sumber air seperti sungai yang nantinya dialirkan menggunakan pipa ke rumah-rumah warga sekitar.
Sehingga masyarakat yang menggunakannya, maka setiap bulan harus membayar biaya langganan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Biasanya penggunaannya juga akan disesuaikan dengan ketersediaan dari instalasi air tersebut pada setiap lingkungan.
Sedangkan untuk warga yang belum terjangkau oleh instalasi aliran PAM, maka mereka akan menggunakan air dalam tanah atau sumur. Lalu apa perbedaan antara air PAM dan air sumur? Simak penjelasannya ini!
Daftar isi
Keberadaan Air PAM Digunakan untuk Berbagai Macam Kebutuhan Masyarakat
Air merupakan kebutuhan yang paling vital dalam kehidupan karena keberadaannya begitu penting dan sebagai sumber utama.
Sehingga dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang tidak akan terlepas dari adanya air,
Terutama keberadaan air bersih yang begitu penting.
Sedangkan Perusahaan Air Minum atau PAM yaitu usaha milik daerah yang bergerak dalam bidang distribusi air bersih.
Dalam arti lain bahwa PAM adalah perusahaan daerah sebagai salah satu penyedia air bersih yang telah diawasi oleh aparat eksekutif daerah.
Sehingga perusahaan air minum tersebut telah dikelola secara modern sejak tahun 1920-an di zaman penjajahan Belanda bernama Waterleiding.
Selain hanya untuk di minum, air juga sering digunakan untuk mandi, mencuci dan masih banyak lagi lainnya.
Jadi keberadaannya sangat penting dan dibutuhkan.
Mengenal Sejarah PAM
Setelah tahu keberadaan air PAM digunakan untuk semua keperluan kehidupan dan sebagai sumber utama, kini saatnya mengetahui sejarahnya.
Awalnya saat masa penjajahan Belanda, air minum yang akan dikonsumsi oleh masyarakat begitu sederhana dari sungai.
Sedangkan waktu masa pra-kemerdekaan tahun 1800 hingga 1890 Dinas Pengairan Hindia Belanda membangung sebuah saluran air hingga 12 km.
Serta dengan bendungan yang akan mengalirkan air dari arah Sungai Elo ke kota Magelang guna memenuhi kebutuhan air bersih
Sampai dengan tahun 1900-an, pemerintahan pun akhirnya mendirikan perusahan air minum yang diresmikan pada tiga tahun kemudian.
Sehingga status PAM pada Juli 1906 waktu itu dialihkan dari pemerintah pusat ke dinar air minum kotapraja.
Tentang PDAM
Air PAM digunakan untuk keperluan warga masyarakat,
Sehingga keberadaanya begitu penting dan harus selalu ada.
Sedangkan untuk penanganan mengenai pemenuhan kebutuhan air bersih bisa dilakukan dengan beberapa car.
Biasanya untuk daerah perkotaan, sistem air bersih itu akan dilakukan dengan cara menggunakan sistem perpipaan yang akan dikelola oleh PDAM.
Sedangkan untuk sistem non perpipaan akan dikelola oleh warga masyarakat, baik itu individu atau kelompok.
PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) merupakan perusahaan berbentuk Badan Hukum yang akan mengurus kepentingannya sendiri.
Keberadaan parameter kualitas air, maka sangat dibutuhkan peran pemerintahan termasuk PDAM untuk mengolah bahan air minum.
Darimana Sumber Air PAM Itu Berasal ?
Seperti yang kita ketahui, bahwa air PAM digunakan untuk untuk berbagai macam keperluan seperti mandi, mencuci sampai dengan memasak.
Akan tetapi air PAM tidak bisa langsung diminum begitu saja,melainkan harus melalui proses merebusnya hingga mendidih.
Sedangkan air PAM sendiri asalnya dari sungai yang ditampung di suatu tempat dimana penyalurannya nanti menggunakan jaringan pipa.
Meskipun air ini berasal dari sungai, namun kebersihannya selalu terjaga sehingga layak untuk dikonsumsi.
Bagaimana bisa?
Hal ini karena dalam proses pengolahannya, Perusahaan Air Minum telah menggunakan teknologi canggih guna mengolah air tersebut.
Sehingga air dari sungai tersebut akan melewati proses penyaringan sampai air benar-benar bersih dan layak digunakan.
Perangkat Pembuatan Fasilitas PDAM
Karena air PAM digunakan untuk keperluan rumah tangga supaya bisa masuk ke pemukiman,
Maka harus menggunakan bantuan berupa pipa.
Jadi pipa-pipa tersebut akan dipasang sesuai dengan standar supaya tidak terkontaminasi dari zat kimia maupun bakteri.
Setelah air tersebut jernih, maka selanjutnya air bersih dari PAM itu akan langsung didistribusikan kepada semua masyarakat yang menggunakannya.
Biasanya volume air pada suatu tempat penampung bisa diatur dan debit airnya akan sesuai dengan cara membuka maupun menutup pintu.
Biasanya saat musim kemarau air akan terasa seperti ada kandungan kaporit dan tercium sehingga ini menjadi salah satu efek sampingnya.
Sehingga sebelum digunakan untuk diminum sebaiknya rebus dahulu sampai mendidih agar kandungan tersebut tidak membahayakan tubuh.
Meteran Air untuk Apa Fungsinya?
Supaya air PAM digunakan untuk semua keperluan dan bisa mengetahui perkiraan biaya tagihan,
Maka pelanggan perlu menggunakan meteran air.
Water meter atau meteran air berguna untuk mengukur aliran air PAM dengan mudah.
Sehingga alat tersebut berguna untuk mengukur banyaknya air yang akan mengalir pada jaringan pipa PAM ke semua penggunanya.
Jadi kesimpulannya pelanggan dapat mengetahui dengan mudah banyaknya air yang mereka gunakan sebagai dasar besaran tagihan untuk dibayarkan.
Karena alat ini selalu digunakan oleh PAM guna menagih besarnya biaya yang harus dibayar oleh para pelanggannya.
Oleh sebab itu, meteran air ini tentu tidak boleh dirusak atau di otak-atik agar sistem kinerjanya bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Keuntungan Menggunakan Air PAM dan Perbedaan dengan Air Sumur
Bahkan ketika musim kemarau tiba, maka pengguna air PAM tidak harus khawatir,
Sebab PAM pasti memiliki cadangan air yang sudah disimpan dan disuplai sedemikian rupa.
Berbeda lagi jika menggunakan air sumur yang mana ketika musim kemarau tiba, biasanya akan terjadi kekeringan.
Karena air PAM digunakan untuk keperluan memasak, maka air tersebut sangat aman karena kebersihannya selalu terjaga.
Bagaimana tidak, pasalnya laboratorium selalu melakukan pengecekan secara berkala air yang akan diproduksi dari PAM tersebut.
Selain itu menggunakan air PAM juga tentu akan lebih menghemat tenaga dan waktu, karena tinggal putar kran saja,
Anda sudah bisa mendapat air bersih. Berbeda lagi dengan air sumur yang mana kita harus terlebih dahulu mengambil air agar bisa mendapatkannya.
Cara Memasang PAM di Rumah
Apabila Anda belum memiliki air PAM dan berkeinginan untuk memasangnya, maka ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
Jadi beberapa persyaratan ini harus terpenuhi supaya Anda bisa memperoleh air bersih dari negara.
Misalnya saja seperti foto copy KTP, KK, surat keterangan dari kelurahan, SIUP (untuk pelanggan komersial) dan surat keterangan dari instansi.
setelah semua persyaratannya lengkap, kini saatnya Anda mengajukan permintaan untuk pemasangan PAM.
Langkah pertama menyiapkan berkas lalu menghubungi call center dan Anda bisa melihat di situs resmi PDAM atau mendatangi kantor layanannya.
Jika sudah maka nanti petugas akan menghubungi dan berkunjung ke lokasi Anda untuk melakukan survei.
Jika sudah, Anda akan diminta untuk menandatangani surat pernyataan yang sudah disediakan oleh pihak.
Apabila tersedia jaringan pipa di rumah Anda, maka dalam waktu beberapa hari petugas akan langsung melakukan pemasangan pipa dan meter air.
Karena air PAM digunakan untuk sumber kehidupan seperti keperluan mandi, mencuci, memasak dan lain sebagainya, maka keberadaannya begitu penting.
Oleh sebab itu pemasangan air PAM di rumah juga begitu penting demi kemudahan dan kenyamanan Anda.
Pingback: Air PAM Mati Disebabkan Berbagai Faktor, Simak Disini!