Apakah air PAM bisa diminum? Mungkin kalian pernah berpikir seperti itu. Mengkonsumsi air sangat diperlukan bagi tubuh agar fungsinya untuk memperlancar metabolisme tubuh. Karena jika tubuh kekurangan mineral atau air maka dampaknya akan membahayakan kesehatan tubuh kalian. Manusia minimal membutuhkan air sebanyak 8 liter per harinya agar terhindar dari segala penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Salah satunya kalain mengkonsumsi sehari-harinya dengan air mineral atau air PAM. Apakah air PAM dapat dikonsumsi setiap harinya dan aman bagi kesehatan?

Apakah Air PAM Bisa Diminum? Ini Penjelasannya!
Air PAM bisa dikonsumsi?
Mungkin semua orang mengkonsumsi air PAM setiap harinya,
Namun apakah Air PAM tersebut baik untuk kesehatan?
Beberapa orang mungkin terpaksa untuk meminum air PAM.
Menurut seseorang mungkin air PAM mengandung bahan kimia, namun apakah benar seperti itu?
Jika kalian penasaran, maka simak penjelasannya berikut ini.
Bahan Kimia Untuk Pembuatan Air PDAM
Chemical Kaporit pada PAM Memiliki fungsi untuk membunuh kuman yang ada di dalam air.
Bahan seperti Alumunium Sulphate maupun PAC serta Soda Ash tersebut bisa digunakan untuk membersihkan air selama berada dalam batas yang diperbolehkan saat dikonsumsi.
Karena air PAM distribusi melalui pipa air secara langsung, sehingga dapat menurunkan kualitas air.
Sehingga kalian tidak disarankan untuk langsung mengonsumsi atau meminumnya.
Jadi pada umumnya kalian harus mengonsumsi air PAM dengan dimasak terlebih dahulu.
Setelah mendidih, biarkan selama satu menit, kemudian matikan.
Air akan siap dikonsumsi dalam keadaan dingin maupun hangat dengan dalam tempat yang bersih dari debu.
Jika kalian masih ragu atau khawatir, bawalah air tersebut ke laboratorium untuk pengujian air.
Secara umumnya air yang bagus dikonsumsi harus memenuhi kriteria.
Kriteria Air PAM yang Bisa Diminum
Air PAM bisa diminum, juga bisa kalian konsumsi, akan tetapi juga mempunyai kriteria sebagai berikut:
- Tidak mempunyai rasa bau, warna tidak keruh dan tidak dengan suhu yang tinggi
- Tentunya air yang tidak mengandung bakteri seperti bakteri E.coli
- Air yang dikonsumsi juga tidak mengandung bahan kimia seperti pestisida dan desinfektan yang melebihi batas. Karena, akan menyebabkan kesehatan tubuh tentunya.
Perbedaan Air sumur dan Air PAM
Air PAM bisa diminum dan biasanya diperlukan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari.
Air bersih ini juga tidak terlepas dari kebutuhan pokok manusia untuk keperluan kehidupan sehari-hari, seperti mandi, minum, mencuci, dan keperluan lainnya.
Dengan keperluan sehari-hari sangatlah penting bagi kalian untuk mengetahui dari mana sumber yang digunakan. Apakah air PAM atau air sumur.
Air PAM dan air sumur juga mempunyai manfaat dan perbedaan tentunya.
Apakah kalian tahu perbedaan dari kedua air tersebut? Bahkan untuk memahami perbedaan kedua air tersebut menjadi hal yang paling penting.
Air sumur dan air PAM tentu sangat berbeda, karena dari prosesnya saja sudah bisa dilihat.
Air sumur melalui proses penyaringan alami terlebih dahulu untuk dikonsumsi, sehingga kondisi air akan lebih jernih.
Meskipun demikian, air PAM bisa diminum setiap hari dan mempunyai proses, meski sudah tercampur bahan kimia.
Akan tetapi bahan kimia tersebut tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Tentu, apabila cara mengkonsumsinya dengan benar. Jika kondisi dalam lingkungan air sumur tercemar, akan menyebabkan bahayanya bagi kesehatan tubuh.
Itulah hal yang harus diperhatikan, untuk lingkungan yang sudah tercemar seperti terkena limbah pabrik, maka sangat disarankan untuk menggunakan air PAM.
Untuk edukasi tambahan agar membantu kalian lebih menentukan air bersih mana yang harus digunakan, di bawah ini terdapat penjelasan perbedaan air sumur dan Air PAM sebagai berikut:
Kebersihan Air Sumur Tergantung pada Lingkungan
Perbedaan air sumur dan PAM yang pertama harus kalian ketahui dan pahami tentunya adalah kebersihannya.
Dalam memilih sumber air bersih yang akan diperlukan untuk sehari-hari sangatlah penting.
Air sumur merupakan air yang keluar dari tanah yang kedalamannya tertentu.
Air sumur berasal dari resapan tanah yang ada di sekelilingnya. Akan tetapi air sumur agar bagus dikonsumsi, hindarkan lokasi rumah kalian dari industri atau tempat sampah yang bisa mencemari air tersebut.
Karena, dampaknya bagi kesehatan sangatlah buruk.
Air sangat mudah terkontaminasi bakteri (E-Coli), besi (FE), Mangan (Mn), juga kadar asam dari lingkungan sekitar.
Pengolahan air PAM Menggunakan Teknologi yang Canggih
Air PAM bisa diminum karena prosesnya dilakukan dengan cara yang bersih dan dengan menggunakan teknologi yang canggih.
Jelas tentu berbeda dengan air sumur bukan, karena air PAM pengolahanya dengan menggunakan bantuan alat yang sudah canggih dan kualitas yang bagus.
Dengan bantuan teknologi tersebut yang membantu pengolahan air layak untuk dikonsumsi.
Ketika air PAM sudah memulai proses penjernihan, maka air PAM akan bersih dan siap untuk didistribusikan ke semua masyarakat.
Untuk daerah yang berdekatan dengan pabrik atau industri lainnya, biasanya disarankan untuk menggunakan air PAM, terutama bagi lingkungan yang kondisinya sudah tercemar.
Sebab kondisi air tanah apabila di sekitar industri pabrik akan mengalami pencemaran zat limbah industri, terutama limbah yang belum melalui proses lanjutan.
Air PAM Terkadang Mengandung Kaporit
Air PAM bisa diminum dan kalian konsumsi setiap harinya.
Sebab air PAM sendiri menggunakan teknologi yang canggih saat melakukan proses penyaringan atau pengolahan, dan akan menjadi solusi bagi kalian yang tinggal di lingkungan tercemar.
Namun air PAM juga mempunyai sisi kelemahan yaitu rasa dan bau kaporit.
Mungkin kalian pernah merasakan hal tersebut.
Kaporit tersebut berasal dari proses treatment pada air PAM sebelum didistribusikan kepada masyarakat.
Bahkan kandungan kaporit tersebut akan tidak baik untuk ikan hias.
Dengan hal tersebut, kebanyakan dari masyarakat mengendapkan lebih dulu agar bisa untuk habitat ikan hias.
Berbeda dengan air sumur yang jernih dan bersih, biasanya kalian dapat menemukan sumber air ini di pedesaan yang masih asri dan bebas dari pencemaran lingkungan.
Bahkan beberapa air sumur baik untuk dikonsumsi langsung dan sehat bagi tubuh.
Air Sumur Rawan Kekeringan
Khususnya daerah yang kondisi tanahnya kering, disarankan untuk mengonsumsi air PAM.
Karena jika musim kemarau tiba, kondisi air tanah akan rawan mengalami penurunan jumlah sumber mata airnya.
Itulah mengapa lebih bagus untuk mengkonsumsi air PAM terutama bagi lingkungan yang mengalami kekeringan saat kemarau panjang.
Air Sumur Menentukan Titik Pengeboran
Fresh Water dari PAM bisa diminum, begitu juga dengan air sumur.
Air yang berasal dari tanah maupun sumur memerlukan proses pengeboran yang cukup memakan banyak waktu dan biaya.
Berbeda dengan air PAM yang menyalurkan dengan cara menggunakan pipa yang besar di dekat pemukiman masyarakat.
Tidak Semua Daerah Tersedia Air PAM
Perbedaan air sumur dengan PAM juga mengenai ketersediaan dai sumber air bersih tersebut.
Air sumur masih akan bisa dapatkan di sekitar lingkungan atau desa yang terpencil.
Akan tetapi, air PAM hanya mempunyai jaringan tidak jauh dari pusat kotanya.
Jadi sebelum menggunakan air PAM, sebaiknya kalian ngecek ketersediaannya terlebih dahulu.
Dari pertanyaan apakah air PAM bisa diminum?
Mungkin kalian sudah bisa menyimpulkan dengan jelas dari uraian diatas. Semoga bermanfaat bagi kalian yang masih ragu untuk meminum air PAM.
Pingback: Air PAM Digunakan untuk Sumber Kehidupan, Ini Keuntungannya!
Pingback: Air PAM Mati Disebabkan Berbagai Faktor, Simak Disini!
Pingback: Air Bening Jadi Keruh - Ini Penyebab dan cara Mengatasinya