pengelolaan ipal rumah sakit

Pengelolaan IPAL Rumah Sakit yang Tepat Ketahui 4 Proses tahapannya

Tahukah Anda bahwa dalam pengelolaan IPAL rumah sakit terdapat beberapa proses yang mana masing-masing memiliki tahapan yang berbeda-beda. Seperti yang diketahui, air limbah merupakan salah satu bentuk pencemaran lingkungan yang bisa dikatakan sangat potensial. Sehingga setiap Rumah Sakit disarankan untuk melakukan pengelolaan IPAL rumah sakit dengan benar dan tepat. Pengolahan limbah rumah sakit atau yang biasa disebut dengan ipal rumah sakit ini berupa bangunan atau struktur yang terbuat dari material besi atau fiberglas. Bentuk serta dimensinya pun bermacam macam. Pengelolaaan instalasi pengolahan air limbah secara baik dan benar akan mencegah kerusakan lingkungan. Terutama efek dampak lingkungan yang terjadi akibat pembuangan limbah cair rumah sakit secara sembarangan.

pengelolaan ipal rumah sakit

Perlu diketahui, dalam pengelolaan Ipal Rumah Sakit ternyata ada beberapa proses yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi. Salah satu masalah yang seringkali muncul dalam pengelolaan limbah ini yaitu keterbatasan dana untuk membangun fasilitas yang dapat menunjang proses pengelolaannya.

Berikut Proses Pengelolaan IPAL Rumah Sakit yang Tepat

Proses Lumpur Aktif

Cara atau proses pengelolaan limbah pada mesin ipal rumah sakit yang pertama yaitu dengan cara menggunakan lumpur aktif. Proses yang satu ini secara umum terdiri dari beberapa tahapan yakni bak pengendapan, bak aerasi, bak pengendapan akhir dan juga bak chlorines. Pada tahapan yang terakhir inilah menjadi tahapan untuk membunuh bakteri patogen yang banyak dijumpai pada limbah rumah sakit.

Ada banyak sekali kelebihan yang bisa didapatkan dengan menggunakan proses lumpur aktif ini dalam pengelolaan ipal rumah sakit, salah satunya yaitu dapat mengelola air limbah dengan BOD yang besar. Nah, proses yang satu ini sangat cocok diterapkan dalam proses pengelolaan limbah dalam jumlah yang besar. Teknologi terapan dalam sistem ini salah satu contohnya yaitu sistem bioreactor. Salah satu mesin besutan dari Toya Arta Sejahtera ini menggunakan teknologi gabungan dari beberapa sistem pengolahan ipal rumah sakit yang diterapkan selama ini. Mudah dalam perawatan Operasional simple dan tidak menimbulkan bunyi berisik.

Proses RBC

Proses pengelolaan IPAL rumah sakit selanjutnya yang juga sering digunakan adalah proses RBC. RBC atau Rotating Biological Contactor merupakan sebuah teknologi pengelolaan limbah yang banyak mengandung polutan organik. Untuk prinsip kerja yang dijalankan oleh proses RBC ini yaitu air yang mengandung limbah organik dikontakkan dengan lapisan mikro-organisme.

Dalam proses ini, bakteri yang ada dalam limbah tersebut akan melekat pada biologi yang tersedia sehingga dapat mengurangi senyawa yang ada pada limbah tersebut. Nah, keunggulan dari proses RBC yaitu sistem operasi dan konstruksinya terbilang sederhana serta kebutuhan energi yang cenderung kecil. Sedangkan untuk kekurangannya sangat sensitif terhadap temperatur.

Proses Biofilter

Dalam proses pengelolaan IPAL rumah sakit dengan proses Biofilter terdiri dari dua tahapan yakni bak pengendapan dan bak biofilter yang diisi dengan beberapa media. Media yang dimaksud disini seperti batu pecah, kerikil, plastik dan media lainnya. Keunggulan dari proses ini yaitu dapat mengurangi konsentrasi padatan tersuspensi dan juga kontraksi total nitrogen.

Selain itu, proses pengelolaan ini terbilang sederhana, praktis, dan mudah serta tanpa menggunakan bahan kimia apapun. Proses Biofilter dalam metode ipal rumah sakit ini sangat cocok untuk mengelola air limbah dengan kapasitas yang tidak terlalu besar. selain sederhana dan praktis pemasangan dan pengoperasian sistem pengolahan limbah model ini juga tergolong mudah.

Proses Aerasi Kontak

Satu lagi proses pengelolaan IPAL di rumah sakit yang juga sangat populer dan sering dipakai yaitu dengan menggunakan proses Aerasi Kontak. Proses yang ketiga ini merupakan pengembangan atau gabungan antara proses lumpur aktif proses biofilter. Dalam tahapan kerjanya terdiri dari dua bagian yakni pengelolaan primer dan pengelolaan sekunder.

Lalu, apa saja kelebihannya? Berbicara tentang kelebihan ada banyak sekali kelebihan yang dimiliki proses ketiga ini. Beberapa kelebihannya yaitu memiliki sistem pengelolaan yang mudah, biaya operasi yang rendah dan suplai udara untuk aerasi cenderung kecil. Selain itu jika dibandingkan dengan proses sebelumnya, Aerasi Kontak dapat menghasilkan lumpur yang relatif sedikit.

Penutup.

Nah, itulah beberapa proses pengelolaan IPAL rumah sakit yang perlu Anda ketahui. Dari penjelasan di atas tentu kita sudah bisa mengetahui ingin menggunakan proses yang mana. Pastinya sudah sesuai dengan kebutuhan ya! Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu.

Layanan perusaahaan kami Toya Arta Sejahtera Yaitu pengadaan dan Fabrikasi Unit Ipal Rumah sakit. Segera Hubungi Tim suport kami untuk mendapatkan penawaraan dan Harga Terbaik untuk produk ipal rumah sakit. Memilih perusahaan kami dalam pengadaan dan pengelolaan ipal rumah sakit merupakan pilihan bijaksana. Garansi yang kami berikan meliputi garansi alat serta Garansi proses.

 

 

BACA ARTIKEL KAMI LAINNYA

 

 

Fungsi IPAL Rumah Sakit dan Manfaat Pengolahan Limbah

 

 

Proses Pengolahan Limbah Rumah Sakit Menggunakan Tabung Reactor

 

 

Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit dengan sistem RBC

 

 

Harga IPAL Rumah Sakit Terbaru Berapa Ya ? Cek Informasinya Disini

 

 

 

 

REFERENSI PABRIKAN IPAL RUMAH SAKIT TERBAIK

TOYA ARTA SEJAHTERA

 

 

 

WEBSITE : 

 

 

 

TELP :+62 21 83716924

 

 

 

EMAIL ;toyaartasejahtera@gmail.com

 

 

 

 

CALL CENTRE PHONE :+62 812 180 34606

 

 

 

 

KONSULTASI VIA WA : KLIK DISINI : 

 

 

 

 

[table id=1 /]

 

 

 

 

[table id=2 /]

 

 

 

 

[table id=3 /]

 

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top