pengolahan grey water

Pengolahan Grey Water Manfaat Desain instalasi Pengolahan limbah

Apakah pengolahan limbah grey water berkelanjutan itu ? Pengolahan grey water adalah suatu sistem maupun konsep Desain instlalasi pengolahan air limbah yang merupakan sistem Pemurnian Limbah cair rumah tangga hingga dapat memnuhi ambang batas baku mutu pemerintah. Limbah cair dalam hal ini yang dibahas adalah non kakus atau limbah rumah tangga yang bukan berasal dari buangan WC. Toya Arta Sejahtera merupakan perusahaan spesialis pembuatan dan perencanaan Konsultan dan kontraktor Ipal Untuk skema pengolahan grey water dan pembuatan Sewage Treatment Plant Salah satunya. Kami memberikan Gratis desain instalasi pengolahan grey water beserta gambar perencanaan serta RAB yang akan dipergunakan. Saat ini kami mengembangkan dan telah meng uji cobakan sebuah pemanfaatan Recycling water dan mendapatkan manfaat ekonomi pengolahan limbah grey water ini.

Seperti kita ketahui dalam setiap kegiatan industri maupun rumah tangga kita sering kali menemui yang namanya air limbah.

Tapi mengertikah anda Bahwa air limbah tersebut memiliki jenis yang bermacam macam

Salah satunya Adalah Grey water yang merupakan limbah cair hasil pembuangan dari kegiatan rumah tangga kita sehari hari.

Bahkan Grey water juga berlaku untuk semua kegiatan baik industri maupun perdagangan dan fasilitas umum

pengolahan grey water
pengolahan grey water

Pengolahan Grey Water Berkelanjutan Recycling Sewage Treatment

Apakah pengolahan limbah grey water berkelanjutan ? Pernahkan anda mendengar pertanyaan seperti ini.

Jika Pernah dan belum bisa menjawab berarti anda masih wajib membaca kelanjutan isi dari tulisan ini.

Bahwa disebutkan diatas air limbah grey water banyak sekali terbagi menjadi beberapa kategori menurut sifat dan Kualitasnya.

Mulai dari Limbah Rumah Tangga dan Limbah cair industri jika tidak diolah akan mengakibatkan proses pencemaran sumber air

Rusak nya kualitas air akibat ulah manusia dalam kesalahan pengelolaan air limbah inilah yang harus ditanggulangi

Termasuk Dengan Pengolahan Grey water Berkelanjutan dalam sebuah Instalasi Pengolahan air limbah Sewage Treatment Plant.

Baik sampai saat ini kami anggap sudah cukup mengerti Jika belum kita mulai dari awal mengenai Sumber Sumber air limbah menurut jenis nya

Selanjutnya kita bahas tentang jenis air limbah beserta skema pengolahan grey water dalam proses pengolahan air limbah Sewage Treatment plant maupun ipal komunal

Limbah Rumah tangga Atau Limbah Cair Domestik

Limbah cair ini merupakan buangan kita sehari hari yang kadang kita sendiri tidak menyadarinya

Dalam kehidupan sehari hari kita seringkali menggunakan air sebagai Sumber kehidupan

Nah air yang kita pergunakan tersebut ada yang kita Konsumsi dan ada yang menjadi Buangan

Limbah yang beasal dari air yang kita buang tersebut disebut denngan limbah rumah tangga atau limbah domestik

Limbah domestik dibagi menjadi 2 macam yaitu

  1. Black Water yaitu limbah cair yang berasal dari kotoran manusia dalam hal ini Buangan WC yang terdiri dari Limbah padat dan Cair
  2. Grey Water atau limbah yang berasal dari kamar mandi non closet. Konsentrasi pengotor organiknya tidak begitu besar. mengandung Sabun dan Detergent cukup tinggi

Kedua Air limbah ini perlu dilakukan pengolaha terlebih dahulu sebelum dibuang.

Unit instalasi pengolahan air limbah untuk limbah domestik baik black water maupun grey water disebut dengan Sewage treatment plant atau STP

Limbah Industi

Berbeda dengan posisi jenis air limbah rumah tangga

Pada Limbah industri black water adalah Jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan selain mesin pabrik

Berlaku pengecualian juga terhadap sumber yang berasal dari non kakus yang bisa memberikan dampak negatif terhadap lingkungan hidup jika pembuangan limbah tidak diolah

cara pengolahan grey water adalah dengan memperlakukan limbah domestik yaitu dengan cara membuang Zat zat bahan berbahaya dan beracun tersebut malalui sistem Pengolahan limbah cair domestik

Lalu apa tujuan pengolahan limbah black water dan pengolahan limbah Grey water

Agar karakteristik grey water tidak menimbulkan dampak terhadap makhluk hidup akibat Sisa suatu usaha baik berupa bahan kimia limbah B3 maupun Kegiatan industri

Maka dirancang dan disusun Sistem Pengolahan Limbah secara langsung salah satunya melalui Sewage Treatment Plant atau yang biasa disebut STP

Dengan demikian pertanyaan tentang jelaskan apa itu grey water dalam pengelolaan limbah industri sudah terjawab

Yaitu agar dapat memberikan dampak positif bagi Lingkungan hidup dan badan air penerima karena limbah cair telah diolah dengan baik

Desain Instalasi Pengolahan Grey Water

Penerapan desain instalasi grey water adalah dengan cara membuat suatu sistem pengolahan air limbah IPAL yang berkesinambungan

Tinggal taget apa saja yang akan diambil apakah limbah pengolahan black water akan dicampurkan ke dapam pengolahan

persentase grey water dan Black water berkisar antara 80% dibanding 20 %

Jadi proses pengolahan air limbah grey water harus melihat terlebih dahulu karakteristik limbah cair yang terkandung di dalamnya

berikut karakteristik air limbah yang ada sebelum diolah dengan cera An Aerob Aerob

karakteristik black water

Black water merupakan sumber air limbah yang berasal dari wc dan banyak sekali mengandung partikel padatan

Jumlahnya cukup sedikit jika dibandingkan dengan grey water quantitynya

Pengolahan limbah grey water berkelanjutan yang terbaik yaitu dengan cara menggunakan teknik Bio septic tank dari bahan beton maupun fiberglass

Dengan teknik an aerobic sistem pengolahan black water tidak akan berbau dan hasilnya akan bagus

air limpasan dari black water ini kemudian dialirkan secara Grafitasi untuk diolah dengan Cara Biologi Aerob.

Karakteristik grey water

Berbeda dengan Black water Grey water hanya bersifat air cucian saja yang biasanya banyak sekali mengandung kadar detergent

Sumber air limbah ini biasanya berasal dari gutter kamar mandi toilet dan wastafel gedung

Sistem pengolahan yang dilakukan dengan cara menggunakan konseb biogi Aerob atau proses aerasi

Pengolahan limbah grey water berkelanjutan ini dapat dilakukan secara langsung dengan mencampurkan terlebih dahulu antara Grey Water dan Black watr dalam unit equalisasi

Limbah grey water rumah tangga biasa disebut dengan Ipal domestik sedangkan jika untuk satu lokasi besar disebut dengan Ipal Komunal atau sistem pengolahan air limbah domestik terpusat

Daur ulang greywater Berkelanjutan water recycling

Nah Saat ini sistem pengolahan limbah domestik yang berasal dari pembuangan Grey water ini dapat menghasilkan manfaat dari sisi ekonomi.

pernahkah anda mendengar jika di suatu gedung edung atau sarana fasilitas publik menggunakan air grey water ini untuk di daur ulang ay=tau recycling water.

Setelah melalui proses instalasi pengolahan air limbah secara aerob an aerob air hasil buangan yang telah mencapai ambang batas bakumutu lingkungan hidup akan diolah kembali secara berkelanjutan

Air hasil effluent limbah cair dimasukkan dalam sistem water recycling unit dan diubah menjadi standart karakteristik air bersih

skema pengolahan grey water yaitu dengan mencampurkan metode antara sistem IPAL dengan Water treatment ditambahkan dengan filter air dan Pemurnian ultra Filtrasi Water Purifier

Sehingga dengan adanya konsep daur ulang limbah grey water ada benefit yang dihasilkan karena biaya untuk pembelian air bersih dapat di minimalisir

Plus dapat benefit juga gratis biaya pengolahan air limbah Rumah tangga.

konsultasi Seputar Instalasi pengolahan air limbah Ipal dan Water Treatment

Informasi Pengolahan Grey Water

Dapatkan informasi selengkapnya seputar desain instalasi pengolahan air limbah domestik baik untuk pabrik maupun tata kota terpusat ipal komunal dengan menghubungi Marketing Fast response 24 jam kami. Toya Arta Sejahtera akan memberikan rekomendasi desain pengolahan limbah cair yang Simple mudh dan efektif untuk anda beserta referensi produk yang telah terpasang.

Pengolahan Grey water limbah cair non kakus dapat diselesaikan dengan konsep Bio Septic tank atau Desain ipal Komunal untuk Limbah rumah tangga atau Domestic Waste

Instalasi Pengolahan Grey water IPAL Domestik

Pengolahan air limbah domestik dikhususkan sebagi sistem tata kelola penjernihan dan pemurnian air khusus untuk limbah cair rumah tangga

Salah satunya yaitu limbah cair yang berasal dari Grey water ini

Pada instalasi pengolahan air limbah rumah tangga hasil akhirnya harus sudah emenuhi standart baku mutu air limbah domestik seperti yang telah ditetapkan dalam baku mutu air limbah lingkungan hidup

lalu bagaimana cara desain perencanaan dan pembangunan mengelola air limbah domestik yang baik dan benar agar hasilnya bagus dan berkelanjutan

Berikut Pemaparan tentang proses alur ipal domestik yang baik dan benar.

Skema Pengolahan Grey Water pada ipal Domestik Limbah Rumah Tangga

Sebelum membuat rancangan proses Ipal dengan karakteristik limbah cair rumah tangga

Terlebih dahulu harus diputuskan apa tujuan pengolahan limbah cair rumah tangga grey water tersebut diolah

Apakah untuk dibuang saja atau dilakukan proses pengolahan grey water berkelanjutan

Setelah dapat barulah konsp tersebut disusun dalam laporan berupa Sistem aliran black water adalah pdf gambar Flow sceeme

Pertama tama harus dibuat skema pengolahan grey water dan black water dan alur perpipaan dan menentukan nota hitung serta jurnal grey water

Berikut di bawah ini langkah langkah membuat skema dalam proses pengolahan yang baik

Cara Pemurnian grey water Desain Pengolahan Limbah Domestic rumah Tangga

Waktu yang dibutuhkan: 2 menit

Cara Pengolahan Grey water Ipal Domestik rumah tangga

  1. Tentukan Dahulu karakteristik air limbah Grey water yang akan diolah

    Sebelum melangkah ke design perhitungan sistem ketahui terlebih dahulu karakteristik air limbah baik Karakteristik grey water maupun black water. Periksa nilai COD dan BOD air limbah tersebut serta TSS dan parameter uji lainnya sesuai Baku mutu

  2. Catat dan hitung kapasitas Ipal Yang direncanakan

    Langkah berikutnya dalam pengolahan air limbah grey water yaitu menghitung kapasitas air limbah yang akan diolah. hal ini sangat penting menginat besaran masing masing bak pengolahan air limbah rumah tangga menggunakan rumus Q = kapasitas

  3. Tentukan pengolahan black water apakah dicampur langsung atau dipisahkan

    Selanjunya yaitu menghitung dan memutuskan apakah limbah cair dari Grey water dapat langsung disatukan atau dipisahkan dahulu pada unit pre treatment. Jika menggunakan pengolahan awal maka effluent Black water baru dialirkan ke unit equalisasi untuk diproses secara Aerobic

  4. Hitung masing masing Volume bak pengolahan air limbah Ipal Grey Water

    Cara berikutnya yaitu dengan menghitung masing masing volume bak untuk pengolahan air limbah Grey water mulai dari Pit Control, Equalisasi, bak Aerasi Aerob, dan setling tank hingga Filter air

  5. Pastikan proses berkelanjutan filter Air sudah Direncanakan

    Langkah Akhir adalah dengan merancang design post treatment atau pengolahan air limbah Grey water Lanjutan. Yaitu dengan cara membuat apakah air limbah grey water ini jika dibuang saja cukup dengan sand filter dan carbon filter sementara jika ingin di recycle ditambahkan konsep membran ultrafiltrasi atau yang biasa dikenal dengan sistem UF

Tahapan proses IPAL grey water berkelanjutan.

Untuk membuat design pengolahan grey water yang baik dan benar ada beberapa Cara yang ideal dan selama ini telah berhasil sukses saat dipasang dalam pembangunan Instalasi pengolahan air limbah Ipal grey water

Pada Prinsipnya pengolahan dirancang menggunakan sistem Biologi an aerob aerob untuk mendapatkan hasil dari sistem grey water yang sempurna

Jika Air limbah Grey water pengin diolah sebagai recycling water maka perlu diberikan fasilitas tambahan yaitu filter air dan Water Purification yang terdiri dari catridge filter dan Sistem UF

Berikut tahapan pengolahan air limbah Grey water yang dapat disampaikan.

1. Pit Contol Penampungan utama grey water

Semua air limbah sebelum diproses terlebih dahulu akan dialirkan menuju bak kontrol penampungan grey water.

Pada unit ini dilengkapi Bar screen sebagai Penyaring limbah cair dari kotoran kotoran baik besar maupun kecil yang dapat merusak sistem Ipal maupun equipment peralatannya seperti pompa dan Blower

Tujuan dibuat Bak kontrol Grey water yaitu jika ada kotoran yang terbawa dapat tersangkut dan lebih mudah melakukan pembersihan kotoran dan maintenance nya.

2. Grease Trap unit pemisah minyak dan Lemak

Grease dibuat bertujuan untuk memisahkan kandungan minyak lemak dalam sistem pengolahan air limbah

Minyak yang ikut terbawa serta lemak akan menempati bagian atas dan air nya akan menempati bagian bawah

Minyak dan lemak yang terpisahkan akan diambil secara berkala oleh operator dan grey watr berada di bawah

Sementara air yang menempati posisi bawah grease trap yaitu grey water mengalir grafitasi ke unit equalisasi.

3. Bio Septic Tank Untuk Black Water

Bio septic tank dipergunakan sebagai pengolahan awal Black water.

Teknik yang dipegunakan yaitu menerapkan sistem biologi an aerobic dengan menggunakan bakteri an aerob yang hidup tanpa adanya udara.

Hasil reaksi dari reaksi an aerob bioseptic tank Grey water ini berupa air limbah yang sudah terolah sebagian dan gas nitrit dan gas methane.

Pada unit ini dilengkapi dengan media sarang tawon yang berfungsi sebagai reaktor biakan melekat.

Air limbah grey water yang melalui nya akan bersentuhan dengan bakteri an aerob dan kandungan polutant nya direaksikan dengan baik

4.Tangki Equalisasi

Pada unit ini semua air limbah grey water akan disatukan semuanya termasuk black water dan grey water

Fungsi bak equalisasi adalah menampung sementara semua air limbah grey water yang akan diolah dan menyamaratakan karakteristik dalam limbah cair rumah tangga atau domestic waste

Disini air limbah akan diaduk menggunakan semburan udara Aerator hingga bau yang ditimbulkan Hilang

Sementara Tujuan lainnya yaitu menjaga dan meredam debit air limbah agar suatu saat tidak terjadi luber

5. Tangki Bioreactor Aerasi

Sistem Aerasi yaitu proses Pengelolaan air limbah Grey water dengan menggunakan bakteri yang hidup dengan adanya udara.

Pada unit ini air limbah akan di aerasikan secara terus menerus dengan bantuan turbojet aerator atau blower.

Pada unit ini terjadi proses penguraian bahan-bahan organik (COD, BOD) yang terkandung dalam air buangan oleh mikroba aerobik menjadi CO2 + H2O.

Untuk menjaga kelangsungan proses penguraian limbah Grey agar berjalan sempurna harus dipenuhi kebutuhan mikroba

Seperti pH antara 6,5-8,5, kecukupan Nutrien dengan perbandingan BOD : N : P = 100 : 5 : 1,

Kecukupan Oksigen desain instalasi pengolahan grey water menggunakan parameter DO dengan nilai ideal 2,0 mg/liter,

Temperatur antara 200C – 380C dan bebas dari zat toksic yang membahayakan kelangsungan hidup bagi mikroba.

Selain berfungsi sebagai supply oksgien aerator juga harus mempunyai daya kemampuan untuk mengaduk yang memadai sehingga pengadukan grey water di unit aerasi ini bisa merata. 

Untuk kecukupan nutrient apabila dalam pengoperasian IPAL Gray water kandungan Nitrogen dan Phosphate masih belum mencukupi kebutuhan

Maka perlu ditambahkan unsur N yang bisa diambil dari Urea dan unsur P yang bisa diambil dari TSP.

Proses penguraian Grey water di bak Aerasi berjalan baik apabila pengadukan Aerator merata dan nilai dari parameter DO, MLSS, SV30, SVI, SA dan F/M telah sesuai dengan design

7 komentar untuk “Pengolahan Grey Water Manfaat Desain instalasi Pengolahan limbah”

  1. Pingback: Bio Septic Tank Filter Jual harga Murah Lengkap cara Pasang

  2. Pingback: Sewage Treatment Plant Design STP IPAL Limbah Domestik

  3. Pingback: Septic Tank Bio - Biotech - Biofil - Biorich - Biotank - Harga Murah

  4. Pingback: Air Limbah Industri Adalah Salah Satu Pencemaran lingkungan

  5. Pingback: Air Bersih menurut WHO - Toya Arta Sejahtera

  6. Pingback: 5 Contoh limbah domestik - Toya Arta Sejahtera

  7. Pingback: Aerasi - Proses Penjernihan Air - Toya Arta Sejahtera

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top