Puskesmas sebagai garda terdepan dalam usaha meningkatkan kesehatan masyarakat. sudah seharusnya juga menjadi agen pelestarian lingkungan dengan menerapkan upaya pengendalian dampak lingkungan dan program program berbasis lingkungan. salah satunya dengan upaya pembuatan ipal puskesmas. Terutama untuk mengedukasi mesyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Usaha pelestarian lingkungan akan berdampak pada taraf kesehatan manusia yang hidup di tempat tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memasang sistem IPAL sederhana puskesmas guna mencegah pencemaran lingkungan.
Mengapa IPAL Puskesmas atau Instalasi Pengolahan Air Limbah Puskesmas menjadi hal yang penting di puskesmas dan tempat lainnya. Alasannya adalah agar tidak terjadi pencemaran air dan tanah sebagai akibat buangan limbah yang mengandung senyawa beracun. Jika tanah, air dan lingkungan di tempat tersebut sudah tercemar maka kualitas pasti akan menurun dan bisa menjadi sumber penyakit.
Puskesmas memang tidak sebesar rumah sakit yang menampung banyak pasien dan menghasilkan banyak limbah cair medis. Meskipun demikian bukan berarti di puskesmas tidak dibutuhkan adanya sistem pembuangan air limbah medis secara tepat. Perlu dilakukan suatu cara dengan membangun Sistem Ipal sederhana puskesmas untuk menenggulangi pencemaran lingkungan. Sekecil apapun limbah cair medis yang dihasilkan oleh puskesmas tersebut jika dibiarkan dibuang begitu saja pasti suatu saat akan menjadi polutan.
Secara umum hanya dibutuhkan sebuah sistem IPAL sederhana puskesmas untuk meminimalisir pencemaran lingkungan. Bagaimana cara dan teknik pembuatannya bisa dilihat di bawah ini.
Teknik Pengolahan Air Limbah Ipal Sederhana Puskesmas
Kebutuhan Lahan untuk IPAL
Untuk membuat sebuah sistem mesin IPAL puskesmas atau unit pengolahan air limbah sederhana yang akan digunakan puskesmas harus diperhitungkan lahan yang dibutuhkan. Perhitungan berapa luas lahan yang dibutuhkan dimaksudkan agar nantinya tidak terjadi kesalahan dalam proses pembangunan. Jika hanya IPAL Puskesmas sederhana yang dibuat pada umumnya lahan yang dibutuhkan setidaknya memiliki ukuran 2×6 meter.
Pembuatan sistem IPAL sederhana puskesmas tersebut memang biayanya akan jauh lebih murah dibandingkan jika membuat yang permanen. Biaya memang menjadi alasan mengapa banyak puskesmas belum memiliki sistem IPAL. Untuk puskesmas yang tidak disertai layanan rawat inap sistem IPAL sederhana sudah cukup untuk mencegah pencemaran lingkungan.
Proses Pengolahan Awal Limbah
Pengolahan limbah cair medis yang dihasilkan oleh puskesmas dimaksudkan agar zat atau senyawa beracun yang ada di dalamnya tidak ikut terserap tanah. Proses pertama dalam pengolahan limbah cair tersebut dimulai dari bak pertama yang berisi ijuk. Penambahan ijuk dalam ipal puskesmas yang diletakkan di dalam bak pembuangan pertama tersebut berfungsi untuk menyaring limbah cair medis yang dibuang tersebut.
Sebelum limbah masuk ke dalam bak pembuangan tersebut ada proses lainnya yaitu pemisahan air dan lemak. Setelah itu barulah limbah masuk ke dalam bak pembuangan berisi ijuk untuk dilakukan penyaringan atau filtrasi. Dalam sistem IPAL sederhana puskesmas biasanya menggunakan 2 bak pembuangan berisi ijuk. Tujuannya agar proses penyaringan limbah cair bisa maksimal hasilnya.
Proses Limbah dalam Bak Berisi Kaporit
Setelah mengalami proses filtrasi atau penyaringan dalam bak berisi ijuk. maka limbah cair akan dipompa atau dimasukkan dalam bak berisi kaporit dalam ipal puskesmas. Sebagaimana telah dikenal secara umum bahwa kaporit atau Ca(CIO)2 adalah senyawa yang bermanfaat sebagai desinfektan air. Kaporit berfungsi untuk membunuh bakteri dan juga kuman patogen yang ada di dalam air.
Dalam bak air berkaporit tersebut proses IPAL sederhana puskesmas akan memisahkan cairan dari bakteri dan kuman yang mengganggu kesehatan.
Proses Akhir Pengolahan Limbah Cair
Berikutnya limbah akan diproses dalam bak yang terakhir dimana di dalamnya berisi ikan kepala timah. Mengapa diletakkan ikan di dalam bak pembuangan limbah tersebut? Tujuannya adalah agar bisa dilihat apakah air yang dihasilkan dari proses pengolahan limbah sudah aman untuk dibuang. Jika ikan kepala timah masih hidup artinya proses IPAL sederhana puskesmas sudah berjalan lancar.
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai produk ipal sederhana Puskesmas terbaik atau ipal puskesmas dengan model serta type lainnya. Hubungi perusahaan kami Toya Arta Sejahtera. Perusahaan Spesialisasi pembuatan Ipal Puskesmas yang telah teruji memasang dan mengoperasikan ipal di puluhan ipal puskesmas seluruh indonesia. Toya arta Sejahtera memberikan garansi proses untuk ipal puskesmas yang dikerjakan. Selain itu garansi alat selama 2 Tahun menjadi keunggulan produk kami.
Pastikan memilih perusahaan kami Toya Arta Sejahtera sebagai penyedia dan Pabrikan Ipal Puskesmas. hubungi Tecnical Suport dan marketing kami untuk konsultasi lebih lanjut mengenai pengadaan Ipal Puskesmas. Kossultasi Via Telephone atau email selalu kami layani atau anda juga dapat menghubungi kami untuk konsultasi via Sambungan Whats ap . Dengan Senan hati kami akan mempresentasikannya.
BACA ARTIKEL KAMI LAINNYA :
Ipal Puskesmas Rawat Inap Cara Pengolahan dengan Sistem Bioreactor
IPAL Rumah Sakit Terbaik sistem WWTP Garden Ramah Lingkungan
Alur IPAL Rumah Sakit? Ini Dia Tahapan Tepatnya
Pengelolaan IPAL Rumah Sakit yang Tepat Ketahui 4 Proses tahapannya
REFERENSI PABRIKAN IPAL PUSKESMAS TERBAIK
TOYA ARTA SEJAHTERA
WEBSITE :
TELP :+62 21 83716924
EMAIL ;toyaartasejahtera@gmail.com
CALL CENTRE PHONE :+62 812 180 34606
KONSULTASI VIA WA : KLIK DISINI :
[table id=1 /]
[table id=2 /]
[table id=3 /]
Pingback: Cara Membuat Ipal Sederhana Mudah Murah Hasil sesuai Baku Mutu
Pingback: Ipal Domestik Perencanaan Design Limbah Komunal - Green Tecnology